PKS Jadi Partai Besar Tanpa "Tokoh" dan "Uang"

Posted on
  • Minggu, 17 April 2011
  • by
  • Izzi_tea
  • in
  • Label: ,

  •  "PKS Besar Bukan Karena Orang Besar"
    VIVAnews - Hari ini, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tepat berusia 13 tahun. Memasuki usia yang mulai matang, berbagai guncangan dan gelombang mulai menerpa. Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaq, menyebutkan PKS tak khawatir karena merupakan partai yang tumbuh dari bawah.  

    Dia menuturkan, sejak Orde Baru dan Reformasi, tidak ada satu partai pun yang dapat tumbuh besar, kecuali di belakang mereka ada tokoh besar dan dukungan dana. 

    "Ada partai yang memanfaatkan orang besar dan biaya besar untuk mendapat dukungan suara. Namun, PKS tanpa didukung orang besar dan dana besar bisa eksis, bisa menjadi besar dan diterima kebenarannya secara universal," kata dia dalam orasinya di Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, Minggu, 17 April 2011. "Ini adalah tanggung jawab partai Islam untuk menunjukkan keramahan partai yang diwujudkan secara nyata, meskipun tak memiliki tokoh populer dan dana besar."

    Soal berbagai tudingan yang diarahkan kepadanya dan PKS, Luthfi menyatakan, "Ada angin yang menyejukkan, menggoyang serta angin yang mengoyakkan tatanan yang ada. Turbulensi yang dihadapi PKS hanya akan mematangkan kader dan soliditas partai."

    Menurut dia, turbulensi itu tidak akan reda hingga 2014. "Jangan harap akan mereda tapi akan berlanjut hingga 2014 nanti," ujar Luthfi.

    Luthfi memperingatkan, agar kader PKS merapatkan barisan serta mengokohkan nilai universal dan diterima kebenarannya kepada masyarakat.
    Milad ke-13 dihadiri sekitar 300 ribu massa dan partisan PKS. Sebagian besar di antaranya tidak dapat masuk stadion karena telah penuh. Hadir pula ketua umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, Perwakilan dan Duta besar dari Palestina, Kuwait, Irak, Australia, dan Inggris.


    PKS Klaim Jadi Partai Besar Tanpa Tokoh dan Uang

    INILAH.COM, Jakarta - Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq mengakui partai-partai besar biasanya ditopang oleh tokoh besar dan modal uang yang sangat besar. Namun, PKS menjadi besar tanpa ditopang hal tersebut.

    "Sejak era Orde Baru hingga Orde Reformasi, tidak satu partai pun yang tidak tumbuh dan besar kecuali karena di belakang mereka ada orang-orang besar dan tokoh besar berskala nasional, tidak ada satu partai yang bisa tumbuh dan bertahan kecuali ada mesin kekuasaan yang besar, ada biaya besar yang harus dikeluarkan untuk mendapatkan dukungan," ujar Luthfi saat menyampaikan pidato politik dalam acara Milad PKS di Jakarta, Minggu (17/4/2011).

    "Tapi PKS bisa jadi partai besar tanpa tokoh-tokoh besar, tanpa di-back up mesin uang yang besar, tapi karena kesungguhan kerja para kadernya dalam memperjuangakn ide-ide besar dan nilai-nilai luhur yang diterima kebenarannya secara universal," lanjutnya.

    Ia mengaku bangga dengan PKS sebagai satu-satunya partai Islam yang besar di negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam terbesar di dunia. "Kini PKS telah menjadi partai Islam terbesar di negeri yang penduduknya beragama Islam terbesar di dunia. Ini sebuah apresiasi dan tanggungjawab yang dipikulkan kepada kader-kader PKS," ujarnya. [bar]


    http://www.inilah.com/read/detail/1426932/pks-klaim-jadi-partai-besar-tanpa-tokoh-dan-uang

    0 komentar:

    Posting Komentar